Tapi area yang akan ditempati pedagang dari Rejosari masih berupa tanah kosong.
Bahkan Kios untuk pedagang belum disiapkan Dinas Perdagangan.
"Kami mintanya tempat relokasi diperbaiki dulu. Saat ini masih tanah dan becek banyak airnya. Kalau sudah diperbaiki, kami akan pindah sendiri," tambahnya Dedi.
(BACA JUGA:Kisah Kapolrestabes Semarang, Dulunya Pernah Jadi Joki Balap Liar)
Seorang pedagang lain yang bernama Rahman juga menambahkan, pihaknya tidak terima dengan pembongkaran itu.
"Karena itu, kami tidak terima pembongkaran ini. Kami dirugikan kalau mereka asal bongkar. Padahal bahan bangunan ini kami pakai untuk kios di Barito Baru. Kami minta ditunda sementara sampai akhir bulan," harapannya.
Artikel Serupa Pernah Tayang di Tribunnews.com dengan Judul PKL Barito Protes Pembongkaran Kios oleh Dinas Perdagangan Kota Semarang