"Dokumen yang tersedia untuk Bild telah dirilis secara selektif untuk merugikan Daimler dan 290.000 karyawannya."
Skandal emisi ini bukan hal baru.
Pada 2013, penyelidikan Environmental Protection Agency (EPA) untuk mobil keluaran Volkswagen (VW) yang beredar di Amerika Serikat menemukan ketidakcocokan
Ketidakcocokan ini antara perangkat penekan emisi gas buang di laboratorium penguji dengan alat yang sudah ada dalam kendaraan.
Dua tahun kemudian, VW mengakui telah menggunakan perangkat lunak canggih untuk mengelabuhi alat uji emisi.
Perangkat lunak itu mampu memonitor kemudi, penggunaan mesin dan tekanan barometer guna menentukan apakah mobil tengah diuji emisi atau tidak.
Skandal emisi ini berdampak pada 5 juta unit mobil VW, termasuk 1,2 juta mobil di Inggris.