Karena sudah malam dan tidak ada taksi lokal juga yang berani mengambil kami di daerah bandara, kami pun meminta tolong pemilik mobil tersebut mengantarkan ke rumah.
Baru memasuki mobil, dua orang pria berbaju coklat datang menghampiri mobil yang ditumpanginya.
Mereka berkata "Taksi online tidak boleh mengambil penumpang di sini." sambil mengedor-gedor kaca mobil.
(BACA JUGA : Pipinya Disetrum, Daihatsu Ayla Milik Sopir Taksi Online Dibawa Kabur)
Sampai akhirnya sopir disuruh ke pos di bandara untuk klarifikasi.
Sopir beserta pasangan suami istri pun menurut dan di pos diinterogasi.
Saat diinterogasi, pasangan suami istri 'ngeyel' tetapi berargumen bahwa mereka benar-benar tidak memesan taksi online.
Hingga akhirnya, oknum berbaju coklat bersama rekan terus memojokkan pasangan suami istri tersebut.
Pasangan suami istri terus diintimidasi dan dipojokkan sampai akhirnya mereka mengalah dan memesan taksi lokal via telepon.
Apakah segini parahnya hingga penumpang harus diintimidasi oleh beberapa oknum?
Untuk cerita lengkapnya bisa kunjungi Facebook Sari Hardiyanto