Dalam postingannya, ia menuliskan curhatan "Gimana Gaes Sudah Jauh-jauh dari Surabaya ke Kediri dibantu untuk bolos kerja, tiba-tiba ketemu razia polisi di acara tersebut, ya pastilah semua anak terjaring razia."
(BACA JUGA : Ini Kata Polisi Bedanya Razia Yang Dilakukan Siang dan Malam Hari)
Beberapa netizen pun menaggapi kejadian yang terjadi tersebut.
Angga Budi Santoso : "Malah ane salut… nek suratmu lengkap, motor sesuai stnk, sim mbuh nduwe opo ra nek iki fifty fifty, ktp ono, pajek urep. Rausah wedi lah... iso touring adoh raiso ngurusi surat. Yo tk sukurne nek kenek razia…"
"Kalau saya salut, jika surat lengkap, motor sesuai stnk, sim punya atau tidak, ktp ada, pajak motor hidup, tidak usah takut lah... bisa touring jauh tapi tidak bisa mengurus surat, ya rasakan sendiri kena razia"
Achsan Ansori : "nek aku setuju mbah, ben gak tuman. alasan enek acara trus bebas los bledos, terutama bocah anyaran. formalitas aturan yo kudu dipatuhi wong liwate yo nang dalan umum."
"Kalau saya setuju, biar ga keterusan. Alasan ada acara terus bebas tanpa memperhatikan kelengkapan berkendara terutama anak baru, formalitas aturan harus dipatuhi karena juga lewat jalan umum kan."
Nah, soal kelengkapan surat-surat ini sudah tercantum dalam Undang-Undang No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Kalau menurut sobat GridOto gimana?