Yuk Mengenal Birabongse, Pangeran Thailand, Pembalap F1 Pertama di Asia Tenggara

Radityo Kuswihatmo - Minggu, 18 Februari 2018 | 19:32 WIB

Pangeran Birabongse Bhanudej Bhanubandh di atas mobil Maserati miliknya pada 1951 silam (Radityo Kuswihatmo - )

Saat itu Pangeran Bira barada di tim Maserati dengan menaiki Maserati 4CLT/48.

Tahun berikutnya, Pangeran Bira kembali membalap dengan Maserati.

Twitter/brooklandsmuseu
1951 OSCA–Maserati yang pernah dikemudikan oleh Pangeran Bira

Pangeran Bira terkenal dengan mobilnya yang berwarna biru dan kuning.

Pada Januari 1955, Pangeran Bira memenangkan New Zealand Grand Prix dengan Maserati 250F.

Tapi setelah itu Pangeran Bira memutuskan untuk pensiun dari dunia balap.

(BACA JUGA: Enam Pembalap MotoGP Hebat Yang Tak Pernah Dapat Gelar Juara Dunia)

"Aku terbangun pagi hari, dan mengatakan pada diriku, apa yang kita lakukan di sini?" kata Pangeran Bira seperti dikutip GridOto.com dari ESPN.co.uk.

"Piala, wanita, mobil... mungkin kamu mati hari berikutnya, dan aku pensiun," tambahnya.

Setelahnya, Pangeran Bira tetap dianggap sebagai sosok yang kuat di dunia balap.

Pangeran Bira meninggal pada 24 Desember 1985 silam di usia 71 tahun.