Buat Pengendara Motor, Ini Tips Melewati Tanjakan Agar Tidak Kecelakaan Seperti di Subang

Gagah Radhitya Widiaseno - Senin, 12 Februari 2018 | 15:31 WIB

Tanjakan Emen (Gagah Radhitya Widiaseno - )

GridOto.com - Kecelakaan bus terguling di Subang, Jawa Barat membawa duka terdalam bagi keluarga korban karena tercatat 27 orang meninggal dunia.

Kecelakaan ini terjadi tepatnya di sebuah tanjakan yang disebut dengan Tanjakan Emen.

Sudah banyak kejadian kecelakaan yang terjadi di Tanjakan Emen ini.

Pengemudi yang melewati tanjakan harus tahu beberapa tips agar tidak terjadi kecelakaan.

(BACA JUGA: Perhatikan Fisik Sopir Bus Pariwisata Untuk Cegah Kecelakaan Seperti di Subang)

Menurut Oke Desiyanto, Divisi Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, ada 5 tips yang harus dicermati pengendara motor agar aman ketika melewati tanjakan.

1. Perhatikan kondisi motor

Kondisi motor sangat berpengaruh terhadap keselamatan pengendara.

Untuk itu, pengendara harus memastikan kondisi motor normal atau tidak.

Terutama untuk bagian mesin, rem, roda, suspensi, kemudi dan lampu-lampu.

2. Tambah kecepatan

Ketika akan melewati tanjakan, pengendara harus menambah momentum dengan cara menambah kecepatan kendaraan sebelum tanjakan.

Tak hanya itu saja, menjelang beberapa saat sebelum tanjakan, pengendara diwajibkan memindahkan ke gigi rendah dan biarkan putaran naik ke putaran sedang cenderung tinggi (4.500 sampai dengan 6.500 rpm)

Jika di tengah menanjak dirasa putaran mesin cepat drop walau gas sudah ditambah, segera pindah ke gigi lebih rendah, jangan menunggu putaran mesin mendekati idle atau bahkan di bawah idle (idle putaran mesin 800 sampai dengan 1.200 rpm).

(BACA JUGA: Tak Hanya di Subang, Bus Terguling Juga Terjadi Di Daerah Ini Dalam Waktu yang Sama)

Untuk motor matik menghadapi tanjakan dengan menambah momentum, yaitu memulai tanjakan dengan cara menambah gas agar kecepatan sedikit meningkat dengan tentunya tetap terkendali.

Matik dengan transmisi CVT memiliki rasio gir yang tidak terbatas sehingga lebih mudah dan menyenangkan ketika melalui tanjakan.

3. Jaga jarak kendaraan

Menjaga jarak dengan kendaraan menjadi penting untuk keselamatan pengendara.

Anda harus memastikan jarak antarkendaraan di depan maupun belakang.

Menghindari jarak yang terlalu dekat dengan pengendara di depan maupun belakang.

4. Hindari berada di belakang kendaraan besar

Pengendara disarankan untuk menghindari berada di belakang kendaraan besar.

Kendaraan besar kadang sering berhenti di tengah jalan lantaran tidak kuat menanjak.

5. Kurangi kecepatan saat di puncak

Mengurangi kecepatan saat di puncak sangat penting.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi perubahan jalur dan kendaraan tidak terlihat searah mapun berlawanan dari sisi tanjakan yang lain.

Mulai sekarang, coba mengikuti tips dari Oke Desiyanto yak sobat GridOto.com.