2. Tambah kecepatan
Ketika akan melewati tanjakan, pengendara harus menambah momentum dengan cara menambah kecepatan kendaraan sebelum tanjakan.
Tak hanya itu saja, menjelang beberapa saat sebelum tanjakan, pengendara diwajibkan memindahkan ke gigi rendah dan biarkan putaran naik ke putaran sedang cenderung tinggi (4.500 sampai dengan 6.500 rpm)
Jika di tengah menanjak dirasa putaran mesin cepat drop walau gas sudah ditambah, segera pindah ke gigi lebih rendah, jangan menunggu putaran mesin mendekati idle atau bahkan di bawah idle (idle putaran mesin 800 sampai dengan 1.200 rpm).
(BACA JUGA: Tak Hanya di Subang, Bus Terguling Juga Terjadi Di Daerah Ini Dalam Waktu yang Sama)
Untuk motor matik menghadapi tanjakan dengan menambah momentum, yaitu memulai tanjakan dengan cara menambah gas agar kecepatan sedikit meningkat dengan tentunya tetap terkendali.
Matik dengan transmisi CVT memiliki rasio gir yang tidak terbatas sehingga lebih mudah dan menyenangkan ketika melalui tanjakan.
3. Jaga jarak kendaraan
Menjaga jarak dengan kendaraan menjadi penting untuk keselamatan pengendara.
Anda harus memastikan jarak antarkendaraan di depan maupun belakang.
Menghindari jarak yang terlalu dekat dengan pengendara di depan maupun belakang.
4. Hindari berada di belakang kendaraan besar
Pengendara disarankan untuk menghindari berada di belakang kendaraan besar.
Kendaraan besar kadang sering berhenti di tengah jalan lantaran tidak kuat menanjak.
5. Kurangi kecepatan saat di puncak
Mengurangi kecepatan saat di puncak sangat penting.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi perubahan jalur dan kendaraan tidak terlihat searah mapun berlawanan dari sisi tanjakan yang lain.
Mulai sekarang, coba mengikuti tips dari Oke Desiyanto yak sobat GridOto.com.