Wah, seperti mau mengungkapkan cinta ke lawan jenis nih, ada waktu pendekatannya?
"Iya, misalnya untuk INK Fusion Race eks Febrianus Balank ini butuh waktu 3 bulan sampai saya bisa memilikinya," tambah Adit.
"Dan karena mood pembalap macam-macam, harga yang diberikan ya bisa macam-macam juga, kadang mahal kadang murah bahkan kadang dikasih gratis hehe," tukas Adit.
Meski butuh perjuangan, banyak hikmah dan keuntungan dari mengoleksi helm pembalap.
"Selain jadi punya helm pembalap idola, dari segi spesifikasi helm ada perbedaan spesifikasi yang membuat helm pembalap jadi spesial," jelas Agustinus.
"Misalnya tali pengikatnya bukan sembarang DD-Ring, karena harus lolos scrutineering FIM yang ketat," tambah Agustinus.
Detail-detail seperti stiker lolos scrutineering FIM ini juga membuat helm bekas pembalap memiliki cerita khusus.
"Helmnya jadi ada sejarahnya, sudah dipakai balap kemana saja, tahun berapa dan bertarung melawan pembalap siapa saja," ungkap Agustinus.
Hikmah lain dari mengoleksi helm eks pembalap bagi para kolektor yang ditemui GridOto.com adalah jadi banyak teman pembalap
"Betul, kami jadi bisa mengenal pembalap yang kami idolakan dan berteman, dan karena kami menyukai dunia balap jadi ada kebanggaan tersendiri," ungkap Wiman.
"Selain itu saya jadi kenal juga dengan kolektor-kolektor helm eks pembalap lain, dan karena hobi kami sama jadinya cepat akrab malah seperti saudara," tambah Adit.
Menarik juga ya menjadi kolektor helm eks pembalap, pembaca GridOto.com ada juga yang memiliki hobi yang sama?