Ini Faktor yang Bikin Susah Penerapan Mobil Kendali Otomatis di Indonesia!

Ditta Aditya Pratama - Kamis, 8 Februari 2018 | 13:54 WIB

New Nissan Leaf dilengkap 12 sensor sonar untuk mendeteksi pergerakan kendaraan lain (Ditta Aditya Pratama - )

Agun/GridOto.com
Penerapan teknologi mobil otomatis bukan tidak mungkin diterapkan di Indonesia

"Kalau sekadar mobil lain atau pejalan kaki, itu mudah diprediksi sebab kecepatannya tidak tinggi, berbeda dengan sepeda motor yang kecepatan dan pergerakannya sulit diprediksi," tambah Doi-san.

Namun bukan berarti Nissan menyerah dalam mengembangkan teknologi mobil otomatis ini, Sob.

Bukti keseriusannya? Nissan menggandeng NASA dalam mengembangkan teknologi mobil otomatis ini lho.

Jadi bukan hal yang mustahil nih dalam 10 tahun ke depan, mobil otomatis bisa seliweran di Indonesia!

 

Infrastruktur selalu menjadi kendala pengembangan kendaraan listrik, khususnya di Indonesia. Mau enggak mau, pemerintah harus punya siasat dan gerak cepat. Perusahaan Listrik Negara (PLN), melalui PLN Disjaya (Distribusi Jakarta Raya) sudah memulainya dengan beberapa stasiun penyedia listrik umum ( SPLU). Sayangnya, itu lebih cocok untuk pedagang kaki lima dan kurang pas dipakai mengisi daya baterai kendaraan listrik. Mungkinkah kendaraan listrik bisa lebih maju dari kendaraan BBM untuk kedepannya? Yuk kunjungi GridOto.com (klik link di bio) #pertamina #splu #pln #spbu #kendaraanlistrik #gridoto #otomania #otomotifweekly #jip #kompasotomotif #Motorplus #duniaotomotif #gridnetwork

A post shared by GridOto (@gridoto) on