Jika Alami Kecelakaan, Lakukan Hal Ini Agar Terhindar dari Maut dan Jerat Hukum

Akbar - Selasa, 6 Februari 2018 | 17:55 WIB

Ilustrasi kecelakaan (Akbar - )

GridOto.com - Kecelakaan mobil bisa menjadi pengalaman yang traumatis dan menakutkan, sehingga terasa sulit untuk tahu harus berbuat apa setelah kecelakaan terjadi.

Bertindak cepat untuk memastikan setiap orang yang terlibat dalam keadaan aman dan semua langkah hukum diikuti merupakan hal yang penting.

Mengetahui cara bertindak setelah kecelakaan mobil juga dapat melindungi diri Anda dari tuntutan hukum yang konyol dan memastikan Anda menerima kompensasi yang sesuai atas semua cedera fisik atau kerusakan pada mobil.

Direktur Center for Suistainable Infrastructure Development (CSID) Universitas Indonesia, Jachrizal Soemabrat, saat dihubungi GridOto.com, memberikan tips hal yang harus dilakukan bila Anda mengalami kecelakaan agar terhindar dari bahaya yang lebih besar dan jerat hukum.

(BACA JUGA: Graham, Satu-satunya Model Manusia yang akan Selamat Saat Kecelakaan Dahsyat Sebuah Mobil)

Gunakan waktu untuk menenangkan diri

Anda mungkin akan merasa marah, takut, terkejut, bersalah, atau campuran dari semua emosi tersebut setelah kecelakaan.

Semakin tenang diri Anda, semakin baik Anda akan dapat mengatasi situasi.

Hiruplah napas yang dalam beberapa kali atau hitunglah sampai sepuluh untuk menstabilkan diri Anda.

Tetaplah berada di lokasi kejadian

Meninggalkan lokasi kecelakaan, baik Anda atau orang lain yang menyebabkan kecelakaan, dapat menghasilkan hukuman pidana yang serius.

Penalti atas meninggalkan orang yang terluka di lokasi kejadian bermacam-macam tergantung wilayahnya dan tingkat keparahan cedera.

Tetapi pada umumnya seseorang diharuskan membayar denda paling banyak Rp75.000.000 dan hukuman penjara hingga 3 tahun.

Meninggalkan lokasi kejadian bahkan setelah kerusakan yang kecil dapat menyebabkan SIM ditahan.

 

Pastikan ada tidaknya luka

Hal terpenting untuk segera dilakukan setelah kecelakaan mobil adalah memastikan ada atau tidaknya luka yang dialami oleh Anda atau pengemudi dan penumpang lainnya.

Pastikan keselamatan Anda, lalu periksalah orang lain yang terlibat dan, jika perlu, hubungi segera ambulans.

Jika seseorang tidak sadarkan diri atau mengalami nyeri leher, memindahkan dirinya dapat menimbulkan bahaya yang serius.

 Biarkan dia berada di tempat sampai petugas medis tiba, kecuali meninggalkannya di tempat tersebut akan membahayakannya (misalnya, terbaring di lalu lintas, mobilnya terbakar, dll.).

Hubungi polisi

Bahkan untuk keadaan yang terlihat sepele, tetap merupakan ide yang bagus untuk menghubungi petugas kepolisian.

Dengan begitu, Anda akan memiliki catatan resmi kecelakaan, yang akan membantu Anda seandainya pihak lain menuntut diri Anda atau mempermasalahkan perincian kecelakaan versi Anda.

Polisi juga dapat mengirimkan bantuan jika terdapat kecelakaan yang serius.

Tetaplah tersambung dengan polisi melalui telepon hingga mereka tiba atau menyuruh Anda untuk menutup telepon. Banyak operator 119 dapat memberikan petunjuk keselamatan.

Mintalah agar laporan polisi dibuat. Laporan ini akan berguna saat mengisi formulir klaim asuransi dan seandainya terjadi tuntutan hukum.

Di beberapa wilayah, polisi hanya akan membuat laporan jika terdapat cedera. Dalam keadaan ini, ajukan laporan kecelakaan kendaraan setempat, yang tersedia di kantor polisi atau situs web Departemen Kendaraan Bermotor.[

Dapatkan nama dan nomor lencana polisi yang tiba di lokasi, seandainya agen asuransi atau pengacara Anda perlu menghubunginya.

Pindahkan kendaraan Anda

Jika memungkinkan. Jika Anda dapat mengendarai kendaraan Anda dengan aman, pindahkan ke sisi jalan lalu keluar dari jalur yang penuh dengan kendaraan yang melintas.

Ini akan menjaga Anda dalam jarak yang aman dari lalu lintas saat bertukar informasi dengan pengendara lainnya dan memudahkan polisi serta petugas ambulans menjangkau lokasi kecelakaan.

Nyalakan lampu tanda darurat dan pasang kerucut atau lampu pijar

Khususnya di jalan raya, nyalakan lampu tanda darurat atau apa pun yang bisa dilakukan untuk memberitahukan mobil yang datang melintas bahwa terdapat kendaraan yang rusak di jalan akan meningkatkan keselamatan.

 

Tetaplah berada di dalam mobil dengan mengencangkan sabuk pengaman

Bila terluka, jangan mencoba untuk menyeberangi lalu lintas dengan tujuan menyingkir dari jalan, dan jangan berdiri di samping mobil yang terdampar di jalanan atau pada bahu jalan, sampai bantuan datang atau Anda yakin keadaan aman.

Orang-orang yang keluar dari mobil lebih sering tewas atau mengalami cedera dibandingkan orang yang tetap berada di dalam mobil.

Namun, jika Anda mencium bau gas, keluarlah segera dari mobil. Ini dapat menandakan kebocoran bahan bakar yang dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.