Komite Kecelakaan Transportasi mengatakan kampanye ini berbeda dari kampanye-kampanye sebelumnya yang pernah dilakukan di jalan-jalan dan dirancang untuk menyoroti kerentanan manusia di jalan.
TAC meneybutkan bahwa Graham adalah contoh manusia yang pasti selamat dalam kecelakaan atau tabrakan dahsyat apapun dengan segala kelebihan organ tubuh yang dimilikinya.
Sayangnya, manusia normal tidaklah memiliki organ seperti Graham, maka harus berhati-hati ketika berkendara.
"Kerentanan manusia merupakan jantung dari segala upaya yang kita lakukan dalam keselamatan di jalan, bagaimana kita melindungi diri sendiri di jalan,” kata Kepala TAC, Joe Calafiore.
Ahli bedan trauma di Rumah Sakit Royal Melbourne, Christian Kenfield mengatakan Graham dirancang untuk diciptakan berdasarkan mekanisme alami di tubuh manusia.
"Salah satu cedera nyata yang kita miliki sebagai manusia dalam kecelakaan mobil berkecepatan tinggi adalah cedera leher, patah tulang belakang serviks atau berpindahnya tulang ligament ketika kepala melentur ke depan dan kemudian terbentur kembali ke belakang,” paparnya.
"Kepala cukup berat dan pada posisi normal kita semua memiliki otot-otot leher untuk menahan kepala tegak dan bergerak seperti yang kita mau,” tutupnya.
"Tapi dalam kecelakaan mobil kita tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan cedera akibat benturan yang terjadi begitu tiba-tiba dan begitu kuat sehingga sering menyebabkan efek bencana."
Sebagai bagian dari kampanye ini TAC juga telah mengembangkan alat pendidikan kampanye online interaktif di mana pengguna dapat melihat apa yang terjadi di bawah kulit Graham dan memahami cara kerja tubuhnya.