Jadi Anda mulai mengontrol kecepatan mobil, khususnya saat menikung.
Hal lain yang perlu Anda deteksi saat hujan turun deras adalah kemampuan ban saat melewati genangan air.
Cobalah mulai menerjang genangan air dengan kecepatan sekitar 30 km/jam.
(BACA JUGA: Kenapa Mesin Diesel Lebih Berisik Dibanding Mesin Bensin?)
Rasakan gejala mengambang (aquaplaning) melalui kemudi.
Semakin baik kondisi ban mobil Anda, tentu kemampuan membelah air pun akan semakin baik.
Saat hujan deras, Anda juga mesti mewaspadai angin kencang dari samping.
Khususnya bila Anda mengemudikan mobil ber-ground clearance tinggi seperti SUV atau MPV.
(BACA JUGA: Recall Mitsubishi Pajero Sport, Ini Bedanya Komponen Baru Dan Lama)
Ketika hujan semakin deras , nyalakan lampu utama agar pengendara lain bisa melihat posisi Anda.
Jangan menghidupkan hazzard, kecuali bila mobil Anda berhenti di bahu jalan.
Terakhir, selalu waspada dan siaga menghadapi halangan yang muncul tiba-tiba seperti pohon tumbang atau papan reklame jatuh.