Pasalnya, jika ECU sampai terendam dan Anda memutar kunci kontak, potensi konsleting atau terbakar pada ECU bisa terjadi.
3. Periksa Alternator
Altenator merupakan bagian yang mesti dicek karena kerap terendam air lebih dahulu bila banjir.
Langkah yang harus dilakukan adalah menghilangkan sisa air yang tertinggal di dalam alternator.
Gunakan semprotan angin bertekanan tinggi atau kompresor untuk melakukannya.
(BACA JUGA: Alternatif Radiator Coolant, Bisa Pakai Air AC Sob)
Jika mobil sampai terendam, lakukan pemeriksaan saluran udara yang masuk ke intake manifold.
Kalau filter udara basah, waspada ada air yang masuk ke intake.
Air yang terisap masuk ke ruang bakar bisa menyebabkan kerusakan pada internal mesin.
5. Kondisi Oli Mesin
Setelah membongkar filter udara, langkah selanjutnya adalah memeriksa kondisi oli.
Pastikan tidak ada air yang meresap ke dalam sistem oli mesin.
Oli yang tercampur air akan berkurang kemampuan pelumasannya.
Oli transmisi dan gardan juga wajib diperiksa.