Ia pun mengatakan, belum memperdalam dari mana persisnya jemaah pengajian itu bertolak dari Kalbar.
"Entah dari daerah mana persisnya, tapi masuk Kalbar. Belum kami dalami, karena yang dituakan dari jemaah itu masih mengurus pengembalian jenazah ke Kalbar," tuturnya lagi.
Yudha menjelaskan, kecelakaan terjadi karena pikap yang datang dari arah Sampit mau ke Palangka mengambil lajur kanan di tikungan Kilometer 32 Sampit-Palangka Raya, di Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Dari arah berlawanan, juga melaju truk pengangkut semen, sehingga terjadilah tabrakan itu.
"Muatan pikap memang banyak. Tapi analisa awal kami, karena mereka dari Kalbar, tidak terlalu menguasai jalan atau medan yang ada di Kalteng ini. Yang kedua, dari Kalbar itu kan jauh, bisa jadi ada faktor kelelahan juga," ungkapnya.
Berikut daftar korban kecelakaan
Korban meninggal dunia
- Iyus (28)/ Sungai Keran Singkawang
- Marwan (40)/ Sungai Itik/ Kabupaten Kubu Raya
- Aulia (25)/ Pontianak Utara, Kelurahan Batu Layang
- Jono (55)/ Siantan Hulu Pontianak Utara, Gang Swasembada
- Agusni (50)/ Tanjung Hulu, Kota Pontianak
- Hamzah (43)/ Sungai Pinyu Samping, Jln Pasar Beringin Nomor 54 (depan masjid jami)
- Iwan alias Ridwan (35)/ Mega Timur Kabupaten Kubu Raya
- Mukminin (40)/ Tanjung Raya, Pontianak Timur, Sungai Adung Kabupaten Kubu Raya.
- Agus (35)/ Mega Timur Kabupaten Kubu Raya.
- Alhuda (30)/Tanjung Raya, Pontianak Timur
- Satu orang lainnya belum diketahui namanya, diduga sebagai pemilik pikap.
Korban luka berat
- Hanafi (29)/ Sungai Belanga Kel Sungai Purun, Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah.
- Lukman Ibrahim (25) Jln Selat Sumba Tengah, Gang Lestari, Pontianak Utara.
Korban luka ringan
- Dedi Mulyadi (46)/ Jln H. Gani RT 1/1 Desa Parit Mayor Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya