"Pemilik Vespa amat terguncang dan dia tak bisa menunggangi sepeda motornya pulang karena kuncinya sudah terlanjut diambil para pemuda itu," kata Rosemary.
(BACA JUGA: Kisah Heroik Seorang Nenek 68 Tahun Jadi Mekanik Bengkel dan Tambal Ban Bisa Kuliahkan Anak Hingga Ke Luar Negeri)
"Dia harus mendorong sepeda motornya ke kantor polisi terdekat, beruntung dia memiliki kunci cadangan di kediamannya," tambah Rosemary.
Usai membantu menggagalkan aksi kejahatan, Rosemary melanjutkan harinya seolah tidak terjadi apapun.
"Saya ceritakan semua kepada Hugh dan ini semua memang tak lazim tetapi saya tidak mempermasalahkannya," ujar sang nenek pemberani itu.
Mengapa nenek Rosemary begitu berani melakukan tindakan yang bisa saja membahayakan jiwanya itu?
Ternyata, Rosemary pernah menjadi anggota resimen perempuan AL Inggris pada 1950-an. Dia mengikuti jejak ayahnya yang gugur dalam Perang Dunia II.
Setelah berhenti dari angkatan laut, Rosemary bekerja untuk organisasi sosial Oxfam sebelum pindah ke Kent dan menyelesaikan kuliah sambil bekerja di perpustakaan kampusnya.
"Ayah saya gugur dalam perang dan mendapatkan medali dari negara," kenang Rosemary.
"Saat saya bergabung dengan AL dan bertugas di Malta, saya melihat kemiskinan di Libya dan Tangier. Itulah sebabnya setelah pulang saya bekerja di Oxfam," tambah dia.
"Saya bertemu Hugh pada 1961 saat dia kuliah di fakultas kedokteran di Oxford. Kami menikah pada 1965," Rosemary menceritakan sedikit kehidupannya.