Wujud mesin dan rangka Alazzurra yang ternyata kurang lebih mirip dengan Pantah, membuat mereka cukup mudah untuk membentuknya.
Bagian mesin, rangka dan tangkinya saja masih mempertahankan bawaan asli dari Alazzura, tapi tentunya perlu modifikasi.
Seperti pada bagian rangka, ada beberapa bagian teralis yang dihilangkan serta sedikit rombakan pada subframe belakang.
Kemudian tangkinya yang berlekuk seksi ini bagian bawahnya dipotong untuk mendapatkan bentuk yang mengikuti streamline.
Sedangkan pada bagian depan sudah ada fairing bergaya lawas dengan visor besar dan lekuk dinamis khas motor balap jadul.
Untuk mesin sudah di-rebuilt dan tentunya finishing ulang, Capalos menggunakan vapour blasting untuk mendandani mesinnya.
Hal yang cukup spesial ada dibagian belakang, yaitu buritannya yang hanya diberi busa tipis sebagai jok.
Bentuknya kurang lebih masih mengadopsi bawaan asli Pantah, dan diberi sirip kecil diatas dudukan shock yang memberinya aksen unik.
Di bawahnya terdapat sepasang shock lansiran Showa yang juga berkolaborasi dengan garpu depan milik Yamaha R1.
Finishing terbilang tak main-main, lihat saja pada keseluruhannya, terutama pada bagian mesin yang bisa tampak seperti motor anyar.
(Baca juga: Tampilan Gagah Hasil Rombakan Ducati Scrambler Jadi Cafe Racer)
Kalau enggak diberitahu bahwa ini adalah Cagiva Alazzura, bisa saja kita tertipu dengan “Ducati Pantah” satu ini…