GridOto.com - Kebanyakan para pengendara motor pasti tahu dengan istilah stut atau mendorong motor pakai kaki.
Padahal banyak yang salah kaprah, sebenarnya budaya ini tidak pas diterapkan.
Bahkan cara ini dapat menyebabkan gangguan serta kecelakaan lalu lintas.
Dikutip dari otomania.gridoto.com, Jusri Pulubuhu, yang kala ditemui menjabat Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), mengatakan.
Bahwa keseimbang saat berkandara sepeda motor sangat dibutuhkan.
(BACA JUGA:Ternyata Ini Makna Warna Pada Rambu Lalu Lintas)
Ketika mendorong motor dengan satu kaki, risiko untuk kehilangan kesimbangan sangat besar.
Ini malah memberikan risiko berkendara, dan bila dilakukan dalam ruang lingkup jalan raya sudah masuk dalam ranah lalu lintas.
"Kalau berkaca dari atuaran lalu lintas, pada UU No 22 sudah disebutkan prilaku berkendara yang menggangu dan membahayakan, baik untuk dirinya atau pengguna jalan lainnya," ujar Jusri.
Dalam pasal 31 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan juga disebutkan.
Keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan adalah suatu keadaan terhindarnya setiap orang dari risiko kecelakaan selama berlalu lintas yang disebabkan oleh manusia, kendaraan, Jalan, dan atau lingkungan.
"Berkaca dari peraturan tentu menarik motor akan membutuhkan kemampuan dan jam terbang yang tinggi, hal ini tidak mudah dilakukan karena ada daya tekanan balik".
"Bila seseorang yang baru melakukan, kemungkinan kehilangan kesimbangan," tegas Jusri.
(BACA JUGA:Rambu Lalu Lintas Dianggap Ngawur, Netizen Merasa Bingung)
Contoh pasal lain yang juga memiliki bunyi yang sama, tertuang dalam pasal 106 butir 1 dan 3, yakni:
(1) Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.
(3) Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mematuhi ketentuan tentang persyaratan teknis dan laik jalan.
"Kita harus liat dari sisi pengguna jalan, karena yang memakai jalan bukan kita saja ada orang lain juga".
"Saat sedang mendorong motor lalu hilang keseimbangan besar kemungkinan kecelakaan fatal bisa terjadi, hal ini bisa berbahaya baik bagi yang mendorong, didorong, serta orang lain".
"Sudah banyak contohnya, ada yang gara-gara membantu teman dorong motor malah hilang kendali kelindas truk dan sebagainya," tambah Jusri.
(BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu Kenapa Lampu Lalu Lintas Ada Warna Merah dan Hijau? Ternyata Ini Alasannya)
Gimana nih Sob?
Jangan sampai salah kaprah lo ya! Hehe...