Tampilannya semakin klasik dengan modifikasi pada kaki-kaki dengan dibuatkan cover untuk menutupi suspensi bawaan dari Gold Wing.
Hal ini selain menampilkan gaya old school, ternyata juga berhasil membuat tampilan si bongsor ini makin kekar.
Untuk keduanya menggunakan tromol dari Gold Wing generasi pertama yang ditopang pelek 16 inci dari Harley-Davidson serta karet ban Shinko.
Tampilan minimalis juga ditunjukkan pada motor ini, walaupun Honda Gold Wing sendiri dikenal sebagai salah satu motor yang rumit.
Seperti pada bagian depannya yang kini hanya tampak sebuah lampu bundar menggantikan fairing besar milik Gold Wing.
Sedangkan pada panel tak nampak instrumen yang rumit, hanya ada sepasang switch control sangat minimalis menemani lever bergaya klasik.
Lampu sein serta spion pun ikut dibuat model bar-end agar lebih memperingkas tampilannya.
Namun ternyata ada panel instrumen pada motor ini, mereka sematkan sebuah spidometer lansiran Motogadget di atas tangkinya.
Dan berbicara finishing pada motor ini seperti merupakan suatu keharusan untuk dibahas.
Pertama, sudah pasti laburan pola berlian diatas cat putih bodinya ini cukup membuat kita penasaran.
Logo hasil cat tangan ini bertuliskan nama bengkel mereka serta sebuah tulisan yang berarti handmade (buatan tangan, red).
Sedangkan rangkanya seakan memang digunakan untuk mempermanis tampilan dengan laburannya menggunakan warna abu-abu biru.
(Baca juga: Honda XL600R Makin Tangguh Pakai Dandanan Ala Reli Paris-Dakar)
Dan siapa sangka kalu ternyata mesin juga di cat ulang, crankcase-nya diberi warna yang cukup kontras yaitu hijau.
Sepertinya bisa nih kamu contek konsep finishing-nya, biar anti-mainstream. Hehehe…