Era 2-Tak dan 4-Tak di MotoGP, Siapa Nih yang Lebih Ngebut?

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 24 Januari 2018 | 16:27 WIB

Valentino Rossi bersama NSR500 di Nastro Azzurro Honda (Rezki Alif Pambudi - )

Kemudian tahun 2002 pada era transisi, saat tim bisa menggunakan dua jenis mesin 2-tak (500 cc) dan 4-tak (maksimal 990 cc), top speed dicetak oleh Tohru Ukawa dengan 324,5 km/jam.

Saat itu Tohru Ukawa adalah rekan setim Valentino Rossi yang sama-sama mengendarai mesin 4-tak 990 cc Honda RC211V.

(BACA JUGA:Inilah Kelemahan Valentino Rossi Dibanding Marco Simoncelli)

Kemudian selanjutnya sampai dengan 2006, kecepatan maksimal motor 4-tak 990 cc relatif lebih cepat.

Dan saat regulasi mesin berubah menjadi 800 cc (2007-2011), awalnya top speed sempat turun namun tetap lebih cepat dibanding era 2-tak.

Setelah itu dengan kapasitas mesin 1.000 cc (2012-2017), top speed motor menanjak berkisar pada 345-355 km/jam.

Jelas, era mesin 4-tak yang ada di MotoGP lebih cepat dibanding era 2-tak.