Panduan Servis Yamaha All New V-Ixion R, Setahun Mampir Bengkel 4 Kali

Luthfi Anshori - Rabu, 24 Januari 2018 | 17:10 WIB

Servis Yamaha V-Ixion R (Luthfi Anshori - )

GridOto.com – Yamaha All New V-Ixion R dibekali dengan kapasitas mesin 155 cc, identik dengan mesin yang diusung All New R15.

Selain itu, ada tambahan teknologi Assist & Slipper Clutch serta Variable Valve Actuation (VVA).

Nah, agar performa motor Yamaha All New V-Ixion R kamu tetap optimal, tentunya wajib melakukan servis berkala secara rutin.

Lantas seperti apa sih panduan servisnya? Langsung saja simak penjelasan GridOto.com berikut ini.

(BACA JUGA: Asyik, KTM Duke 250 Diskon Sampai Rp 4 Juta, Sikat Bro!)

Servis 1.000 km atau 1 bulan

Servis pertamanya perlu dilakukan pada 1.000 km awal atau 1 bulan sejak motor baru diterima, yang diganti oli mesin dan elemen saringan oli mesin.

"Ganti oli mesin dan saringan oli untuk membersihkan sisa-sisa gram saat proses produksi," kata Anditia Gunawan, Service Advisor Yamaha Flagship Shop, Cempaka Putih, Jakarta Pusat kepada GridOto.com, belum lama ini.

Adapun oli yang digunakan adalah Yamalube Sport sebanyak satu liter.

"Butuh 850 ml oli untuk penggantian berkala, dan 950 ml jika berbarengan dengan penggantian saringan oli mesin," ujar Anditia.

Servis pertama ini masih gratis karena terdapat kupon untuk jasa servis dan juga oli mesin, hanya mengeluarkan Rp 29.000 saja untuk saringan oli mesin.

(BACA JUGA: RGV500 Gamma, Motor Legendaris dan Juara Terakhir Suzuki di Era 2-Tak)

Servis 4.000 km atau 4 bulan

Kembali mampir di 3.000 km setelahnya, servis kedua ini hanya melakukan penggantian oli mesin saja.

"Ganti oli dan periksa beberapa komponen lainnya, di antaranya saluran bahan bakar, busi, dan juga kampas rem," lanjutnya.

Servis kedua ini juga masih belum banyak dilakukan penggantian komponen.

Pemeriksaan berlanjut dengan periksa tegangan & charge battery, periksa tekanan ban, periksa dan setel putaran stasioner mesin yang berkisar 1.300 – 1.500 rpm, periksa sistem injeksi, dan periksa Indicator Warning Light.

Sebagai informasi servis kedua ini hanya gratis jasa servis saja.

(BACA JUGA: KTM Lebarkan Sayap, Resmi Buka Dealer di Surabaya )

Servis 7.000 km atau 7 bulan

Servis kali ini, tetap melakukan penggantian oli dan busi, meski menurut buku panduan servis penggantian busi tiap 8.000 km.

"Sekalian ganti busi saat servis di 7.000 km lebih awal sedikit tidak masalah," terang Anditia.

Selebihnya melakukan pengecekan seperti mengatur gerak bebas tuas kopling, diatur dengan jarak bebas 10-15 mm.

(BACA JUGA: Bergaya Racing Look, Yamaha NMAX Ini Habiskan Rp 30 Juta)

Servis 10.000 km atau 10 bulan

Pada servis menjelang setahun ini, selain oli mesin, juga sudah perlu dilakukan penggantian komponen lainnya.

"Ganti filter udara di 10.000 km,  bisa lebih cepat dari ini jika sudah sangat kotor," tutur Anditia.

Selain itu, cek komponen kampas rem, atur jarak renggang klep bila sudah terdengar suara ‘ngelitik’, setel jarak main tuas kopling dan setel rantai sekaligus lumasi.

Perlu diingat, keempat servis di tahun pertama All New Yamaha V-Ixion R ini masih gratis jasa servis.

Tabel Pemeriksaan:

Periksa saluran bensin
Periksa busi
Periksa sistem FI
Periksa Air Induction System
Periksa sistem pembuangan
Periksa kopling
Periksa rem depan & belakang
Periksa selang rem
Periksa as engsel lengan ayun
Setel & lumasi rantai
Periksa ban & pelek
Periksa bearing roda
Lumasi as engsel tuas rem depan & pemindah gigi
Lumasi engsel pedal rem belakang
Periksa suspensi depan & belakang
Periksa relay arm
Periksa switch pendingin mesin
Periksa bearing kemudi
Periksa switch rem depan & belakang
Periksa sistem lampu dan sinyal
Lumasi kabel – kabel yang bergerak
Periksa & setel handle gas