(Baca juga: Yakin Kalau Bentuk Aslinya Yamaha 2 Tak Lawas?)
Yang terlihat paling besar adalah spidometer merangkap odometer, dan di sebelah kirinya akan nampak sebuah jam.
Sedangkan yang disebelah kanan tidak diketahui sebagai indikator apa, karena di foto motor dalam kondisi mati.
Selain itu kita juga akan menemukan aksesoris foot rest sebagai tambahan modifikasi di motor ini.
Tak ketinggalan cover untuk karburator serta knalpot model megaphone dibuatkan agar menunjang tampilan serta performanya.
Untuk finishing-nya adalah laburan warna biru khas Honda CG125 lawas berbalut stripping hasil desain Fernando sendiri.
Serta untuk mengejar tampilan klasik, berbagai komponen ikut dilapis chrome sesuai dengan wujud asli Honda CG125.
Hasil akhirnya, motor ini seakan layak disebut sebagai Honda CG125 versi cafe racer bikinan pabrik langsung. Hehehe….
Wah, sepertinya habis ini bakal pada berburu Honda CG125 nih!