Selanjutnya, ubahan perlu dilakukan pada bagian kaki-kaki.
"Ubahan selanjutnya pelek, ban, tromol, swing arm, body set, setang dan shockbreaker depan tergantung keinginan pemilik," bebernya.
Untuk body set, Hilman bekerja sama dengan pengrajin fiber mencetak sendiri.
"Body set kita cetak sendiri di tempat teman, supaya kontur bodi pas dengan rangka, dibandingkan beli bodi jadi, pasti ada saja yang kurang pas," terangnya.
(BACA JUGA: Kawasaki KLX 250 Tambah 'Gizi' Berubah Jadi Supermoto)
Lebih lanjut, pakai pelek ukuran 17 inci, disamping penggantian swing arm.
"Pelek untuk ban pakai yang ukuran 17 inci, swing arm bisa comot milik motor trail seperti Hyosung," lanjutnya.
Terakhir, pelek dibalut dengan lebar ban depan ukuran 110 dan ban belakang 130.
"Ban depan pakai ukuran lebar 110 sedangkan belakang pakai ukuran 130, mau lebih lebar bisa, tapi harus perhatikan jarak ban dengan swing arm," tuturnya.
Untuk waktu pengerjaannya bervariasi.
"Lama pengerjaan tergantung pemilik mengumpulkan part dan biaya, ada yang sampai 2 tahun baru jadi, ada yang hanya 2 minggu kelar," pungkas Hilman.