(BACA JUGA: Video: Pendiri Reli Dakar Tewas, Helikopter yang Ditumpanginya Jatuh!)
"Mungkin manajemennya menganggap ini adalah solusi yang tepat,” lanjutnya.
“Walaupun di simulator tersebut tidak meningkatkan kemampuan pembalap,” imbuhnya.
“Dia seharusnya tidak menjadi test driver dalam waktu lama, karena setiap tujuan pembalap adalah untuk balapan," sebut Vilander.
Dengan tugas barunya ini, bisa saja Daniil Kvyat kembali balap F1 lagi.
Jika tidak di Ferrari, mungkin ke tim yang bekerja sama dengan Ferrari, seperti Sauber atau Haas.