Tri Kurniadi mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui kelurahan-kelurahan di Jakarta Selatan, membuat spanduk pemberitahuan terkait adanya pemanfaatan JLNT Antasari sebagai sarana berolahraga.
Diharapkan selama kegiatan berlangsung, kata Tri Kurniadi, masyarakat tetap tertib dan selalu menjaga lingkungan di sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Manfaatkan dengan sebaik-baiknya kegiatan positif ini," tutur Tri Kurniadi.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Christianto mengatakan, JLNT Antasari yang akan dijadikan lokasi car free day yakni dari depan Mabes Polri arah TB Simatupang sampai ujung JLNT Antasari arah TB Simatupang (Cipete) sekitar 4.6 km.
Christianto mengatakan, diperlukan sekitar 15 barrier untuk penutupan jalan di enam titik ploting yang telah ditentukan, dan 20 cone untuk pembatas antara lajur pesepeda dan lajur pejalan kaki.
Untuk jumlah anggota petugas di Jalan Layang Non Tol Antasari, ada 30 orang untuk enam titik ploting yang telah ditentukan.
"Masing-masing titik ploting ada lima anggota yang bertugas," kata Christianto.
Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul: Car Free Day di Jalan Layang Non Tol Antasari Digelar 14 Januari 2018