VVA sendiri merupakan mekanisme yang memungkinkan klep masuk punya durasi dan lift yang berbeda antara putaran bawah dan atas.
Khusus untuk menggerakan klep in, ada dua lobe camshaft atau kem yang bekerja secara variable atau bergantian.
Selain itu, teknologi VVA yang disematkan juga diklaim membuat keluaran tenaga mengisi terus sejak putaran mesin bawah hingga putaran mesin atas.
Oo..,jadi gitu to alasannya.
Berita ini sudah tayang di Otomotifnet.com dengan judul Dua Alasan Yamaha Tak Gunakan DOHC di Mesin Baru All New R15