Ini Hasil Tes Lengkap Dari Hyundai H-1 Royale CRDi di Indonesia

Trybowo Laksono - Rabu, 10 Januari 2018 | 15:00 WIB

Hyundai H-1 Royale (Trybowo Laksono - )

GridOto.com - Inilah hasil tes lengkap kami terhadap Hyundai H-1 Royale CRDi di Indonesia.

Hyundai H-1 Royale CRDi memang hanya mendapat facelift di bagian eksterior dan juga interior.

Tapi, sebenarnya ada beberapa fitur juga yang membuat mobil seharga Rp 594,5 juta ini memiliki nilai tambah.

Pada bagian eksterior, ubahan yang paling terlihat ada pada bagian gril.

Konsep luxury kini dituangkan lewat desain gril berbentuk vertikal dari yang tadinya menggunakan desain horizontal.

Rianto Prasetyo
Gril Hyundai H-1 Royale memberi kesan luks
Di bawah bumper dekat foglamp juga tersemat DRL LED yang menambah sisi safety kala berjalan siang hari.

Pada sisi samping, untuk memberi kesan elegan ditambahkan side skirt berukuran kecil.

Meski menggunakan pelek ukuran dan desain yang sama dengan versi tahun 2015, tapi kini diberi finishing kekinian kombinasi hitam dan polished.

Rianto Prasetyo
Tampilan buritan Hyundai dari H-1 Royale

Di bagian belakang, add on body-kit digunakan membuat tampilan buritan jadi lebih berkarakter.

Sayangnya, ada sedikit aksen menyerupai empat buah muffler tapi sebenarnya hanya aksesori saja.

Lalu bagaimana dengan akomodasi barang dan penumpang di H-1 varian flagship ini?

Rianto Prasetyo
Jok baris kedua Hyundai H1 Royale serasa sedang duduk di pesawat jet kelas bisnis

Dibanding versi entry-nya, H-1 Elegance, mobil ini lebih mengutamakan kenyamanan penumpang.

Seperti yang pernah kami info sebelumnya, Hyundai H-1 punya tiga model pilihan konfigurasi kursi.

Elegance bisa menampung hingga 12 orang penumpang dengan empat baris kursi, XG 9 penumpang dan Royale 8 penumpang masing-masing tiga baris kursi.

Pada H-1 Royale, karena konfigurasi jok hanya untuk 8 orang, jadi masing-masing penumpang bisa merasakan kabin lebih lapang.

Apalagi, pada penumpang di baris kedua sudah memanfaatkan jok model captain seat ala jok pesawat jet kelas bisnis.

Rianto Prasetyo
Jok baris ketiga juga nyaman diduduki

Headroom apalagi legroom sama sekali bukan kendala di mobil ini.

Bukan lagi pakai ukuran jari, ketika duduk sempurna di jok baris kedua, jaraknya bisa sekitar tiga jengkal.

Anda pun bisa dengan nyaman duduk di jok baris kedua karena ada sandaran kaki.

Begitu juga untuk penumpang di baris ketiga, karena mobil ini memang diperuntukkan buat empat baris-sementara varian Royale hanya ada tiga baris-jadi akomodasinya sangat memadai.

Akses ke jok baris ketiga pun tidak terlalu sulit karena jarak antar jok di baris kedua cukup lapang.

Tapi bagaimana jika Anda membutuhkan bawa barang yang banyak sekaligus?

Rianto Prasetyo
Bagasi Hyundai H1 sangat lapang ketika dibutuhkan

Ketika jok baris ketiga dalam kondisi rapat ke belakang, memang kesannya mobil ini memiliki bagasi yang sempit.

Bahkan untuk koper berukuran sedang saja akan sulit ditempatkan di bagasi H-1 Royale ini.

Tapi jika Anda membutuhkan bagasi yang luas, jok baris ketiga ini bisa digeser ke depan dengan dua langkah.

Pertama, tarik tuas yang berukuran lebih kecil yang ada di bawah jok untuk melipat alas jok.

Selanjutnya, tarik tuas yang lebih besar sambil mendorong jok ke arah depan.

Dengan begitu, Anda akan mendapatkan bagasi ekstra luas dengan konsekuensi harus mengorbankan penumpang di baris ketiga.

Tidak hanya tawarkan akomodasi baik bagi penumpang, berkat dimensi besarnya, H-1 juga hadirkan kepraktisan mumpuni.

Rianto Prasetyo
Kabin depan banyak menawarkan ruang penyimpanan

Di bagian dasbor saja, terdapat dua kompartemen tertutup berukuran besar berupa laci di sisi penumpang depan.

Lalu di dekat tuas transmisi terdapat kompartemen terbuka serta satu lagi kompartemen tertutup berukuran kecil yang bisa jadi tempat koin.

Karena memiliki ukuran pintu yang besar, tidak heran kalau kompartemen di door trim pintu depan memiliki kompartemen bertingkat.

Sisi atasnya bisa untuk menyimpan benda-benda berbentuk tipis seperti gadget atau buku.

Sementara yang bagian bawahnya berfungsi juga sebagai cup holder.

Hyundai H-1 ini bisa menampung tiga orang penumpang di depan, tapi jika tidak dibutuhkan, joknya bisa dilipat dan berubah menjadi tempat penyimpanan yang cukup praktis bagi pengemudi.

Rianto Prasetyo
Jok baris kedua dan ketiga juga banyak tawarkan kompartemen berukuran kecil

Di bagian belakang, juga banyak menawarkan sisi kepraktisan dengan menghadirkan banyak ruang penyimpanan.

Misalnya saja di baris kedua ada cup holder di masing-masing door trim, selanjutnya ada juga meja lipat di bagian tengah antar captain seat.

Sementara di baris ketiga, masing-masing sisi tersemat cup holder sebanyak dua buah.

Sayangnya, akses penumpang ke baris ketiga kurang praktis karena harus melalui bagian tengah jok model captain seat.

Hal ini karena captain seat yang diatur secara elektris sandarannya tidak bisa terlalu maju.

Tapi untungnya, jarak antar jok masih lapang sehingga orang dewasa sekalipun tidak harus kesulitan untuk mengakses ke jok baris ketiga.

Lalu bagaimana dengan performanya? Apakah berbeda dengan versi sebelumnya?

Roro Avelinne
Hyundai H-1 Royale

Berkat penggunaan mesin diesel berteknologi Variable Geometry Turbo (VGT), akselerasinya bisa mengalahkan mobil yang memiliki dimensi lebih kecil.

Hyundai H-1 Royale menggunakan mesin kapasitas 2.497 cc diesel turbo yang mampu hasilkan tenaga 170 dk serta torsi puncak mencapai 441 Nm pada 2.000-2.500 rpm.

Pada versi diesel, tenaga mesin disalurkan melalui transmisi otomatis 5 percepatan ke roda belakang.

Hasilnya, untuk akselerasi dari 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam tempo 12,2 detik.

Itu merupakan catatan waktu terbaik kami, mengingat H-1 memang belum dilengkapi fitur kontrol traksi sehingga harus pintar-pintar mengatur putaran mesin saat start.

Rianto Prestyo
Mesin Hyundai H-1 Royal gunakan teknologi VGT

Menariknya, catatan waktunya ini bisa lebih kencang dari Big SUV populer yakni Toyota Fortuner TRD Sportivo yang lebih pelan 0,3 detik.

Tapi, kalau dibandingkan dengan rival sejenisnya yakni VW Caravelle, H-1 Royale CRDi ini masih lebih lamban 2,2 detik.

Karena tidak ada ubahan di sektor mesin, catatan BBM juga masih sama.

Pada rute dalam kota, H-1 Royale masih bisa mencatatkan 9,5 km/l, sementara rute tol catatannya 14,8 km/l.

Performa boleh sama dibanding versi sebelumnya, tapi soal fitur, H-1 Royale kini jauh lebih lengkap untuk menambah nilai jualnya.

Hal ini tentu untuk memanjakan pengemudi dan juga penumpang.

H-1 memang memiliki bodi yang terbilang bongsor, kendalanya tentu saja ketika harus mencari tempat parkir di lokasi sempit.

Rianto Prasetyo
Eagle Eye View di Hyundai H-1 Royale

Tapi kini, pengemudi dimanjakan dengan adanya fitur kamera 360 derajat, Hyundai menyebutnya dengan istilah Eagle Eye View.

Saat posisi tuas transmisi di posisi R, maka otomatis layar head unit akan menampilkan dua sisi angle berbeda.

Sisi kiri untuk memantau arah belakang, sementara sisi kanannya memantau dari sudut 360 derajat.

Tapi fitur ini juga bisa diaktifkan secara manual dengan menekan tombol di head unit.

Misalnya Anda sedang berjalan di jalanan sempit, tinggal tekan tombol depan, kanan atau kiri untuk aktifkan kamera.

Rianto Prasetyo
Hyundai H-1 Royale sudah manfaatkan power sliding door di sisi kanan
Sedangkan untuk memanjakan penumpang belakang, kini varian flagship dari H-1 sudah andalkan Power Sliding Door (PSD) di pintu sebelah kanan.

Selain lewat hendle pintu, buka tutup pintu juga bisa dilakukan dari tombol yang ada di ruang kemudi.

Rianto Prasetyo
Jok baris kedua Hyundai H1 Royale serasa sedang duduk di pesawat jet kelas bisnis
Tapi paling menarik dibanding fitur di atas, tentu saja aura lounge yang ada di baris kedua.

Jok model captain seat ekstra lebar ditambah layar monitor yang dipasang di atap mampu manjakan penumpang.

Ditambah lagi, H-1 kini juga dilengkapi imluminasi lampu di bagian atap sehingga menambah aura lounge di dalam kabin.

Terdapat lima pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan mood penumpang, mulai dari putih, oranye, hijau, biru dan merah.

Data spesifikasi Hyundai H-1 Royale