Lalu bagaimana dengan performanya? Apakah berbeda dengan versi sebelumnya?
Berkat penggunaan mesin diesel berteknologi Variable Geometry Turbo (VGT), akselerasinya bisa mengalahkan mobil yang memiliki dimensi lebih kecil.
Hyundai H-1 Royale menggunakan mesin kapasitas 2.497 cc diesel turbo yang mampu hasilkan tenaga 170 dk serta torsi puncak mencapai 441 Nm pada 2.000-2.500 rpm.
Pada versi diesel, tenaga mesin disalurkan melalui transmisi otomatis 5 percepatan ke roda belakang.
Hasilnya, untuk akselerasi dari 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam tempo 12,2 detik.
Itu merupakan catatan waktu terbaik kami, mengingat H-1 memang belum dilengkapi fitur kontrol traksi sehingga harus pintar-pintar mengatur putaran mesin saat start.
Menariknya, catatan waktunya ini bisa lebih kencang dari Big SUV populer yakni Toyota Fortuner TRD Sportivo yang lebih pelan 0,3 detik.
Tapi, kalau dibandingkan dengan rival sejenisnya yakni VW Caravelle, H-1 Royale CRDi ini masih lebih lamban 2,2 detik.
Karena tidak ada ubahan di sektor mesin, catatan BBM juga masih sama.
Pada rute dalam kota, H-1 Royale masih bisa mencatatkan 9,5 km/l, sementara rute tol catatannya 14,8 km/l.