Hingga pada akhirnya tim Movistar Yamaha memilih untuk fokus pada masalah itu dibanding mencari catatan waktu yang cepat.
"Saat itu adalah momen yang genting, kami tidak bisa menggunakan kekuatan mesin secara penuh karena motor tidak berakselerasi tanpa berputar, menghancurkan ban," kata Silvano Galbusera.
(BACA JUGA: Kepala Mekanik Valentino Rossi Ungkap Bedanya Rossi, Vinales dan Zarco)
Di akhir musim 2017, Yamaha sudah mulai menguji mesin baru saat tes Valencia.
Meski demikian Yamaha juga mencari keseimbangan baru dari sasis.
Lalu apa yang sebenarnya dibutuhkan Valentino Rossi dari Yamaha menurut Silvano Galbusera?
Menurut Silvano Galbusera motor Yamaha membutuhkan sesuatu untuk mendukung kekurangan penggunaan ban belakang.
Sebenarnya masalah yang dihadapi Yamaha sudah lebih dulu dipecahkan oleh tim lain.
"Kupikir Honda dan Ducati telah menemukan sesuatu yang membantu pengiriman daya yang membantu ban belakang," kata Silvano Galbusera seperti dikutip dari Motorsportmagazine.com.
"Sistem mendeteksi kapan pembalap mengubah pengaturan mesin, lalu dia bisa mendorongnya," tambahnya.
Hal itu membuat akselerasi dari motor Honda dan Ducati lebih baik dan tidak menghancurkan ban belakang.
"Jika kamu mendengar suara dari motor mereka, kamu bisa mendengar elektronik membuat suara lain saat dia mengintervensi, mereka memiliki akselerasi lebih baik," kata Silvano Galbusera.