Bensin tersebut sifatnya lengket di saluran BBM dan ruang bakar sehingga menumpuk karbon.
Apalagi jika bensin yang digunakan masih berspesifikasi di bawah RON 90.
Lebih lanjut, Satiri menjelaskan setingan ISC (Idle Speed Control), yang kurang pas juga bisa menjadi penyebabnya.
Tapi namanya mesin injeksi, perawatannya harus lebih intensif lagi.
Salah satunya bisa dengan cara memakai carbon cleaner secara rutin setiap 3.000 km.
Cairan tersebut berfungsi membersihkan tumpukan karbon di mesin dan jalur BBM.
Cara pemakaiannya cukup dituang ke dalam tangki bensin.
Namun jika kerak sudah terlanjur parah dan menggerus komponen tersebut, mau enggak mau throttle body harus dibongkar dan dibersihkan.