Ban yang dipakai di NMAX versi ekspor seperti Jepang juga berbeda, meski ukurannya sama 110/70-13 dan 130/70-13.
Untuk NMAX versi ekspor menggunakan ban Dunlop Scootsmart, kalau di Indonesia menggunakan IRC SS-560.
Selain itu di Jepang tidak ada versi non-ABS lho!
"Dibanding negara di ASEAN, di Jepang orang lebih menyukai motor ABS, karena menambah rasa keamanan," ungkap Tomoaki Umeya dari tim pengembangan NMAX dari Yamaha Jepang.
Perbedaan terakhir tentunya di harga, mengingat NMAX merupakan produk ekspor tentunya harga di Jepang lebih mahal.
NMAX 125 dibanderol dengan harga 351.000 Yen, kalau dikonversi ke Rupiah mencapai 42.153.708 Rupiah sob!
Bagaimana dengan versi 155? Di Jepang dibanderol 378.000 Yen, dikonversi ke Rupiah menjadi 45.267.335 Rupiah!
Beda 15.067.335 Rupiah dibanding NMAX 155 ABS di Indonesia, yang punya fitur lebih banyak seperti suspensi belakang subtank dan panel instrumen negative display.
Meski demikian, NMAX diminati di Jepang karena mudah dihandle terutama radius setangnya yang cukup lebar untuk lalu-lintas Jepang yang padat.
NMAX 125 terjual 5.000 unit sepanjang tahun 2017. Cukup banyak meski berbeda jauh dengan di Indonesia yang sebulannya lebih dari 25 ribu unit laku dipasarkan.
Untuk yang penasaran akan impresi Yamaha NMAX 155 ABS 2018 versi Indonesia, simak di video first impression-nya dibawah :