3. Suara di Setang
Selain berat dan kaku, efek lain yang biasa terjadi adalah timbulnya suara pada sektor setang terutama ketika sedang melewati jalan bergelombang atau melakukan pengereman mendadak.
4. "Oblak"
Rusaknya komstir membuat keausan pada "pelor" bearing.
Setelah lama dibiarkan, akan timbul gejala longgar, terutama saat pelor tersebut sudah mulai lepas.
Hal ini membuat komstir tidak lagi stabil sehingga dudukan setang akan terasa oblak dari as bagian tengah.
(BACA JUGA: Mantap Jiwa, Ini Motor Bagasinya Luas Banget, Kambing Aja Keangkut)
5. Getar
Umumnya getaran akan terasa saat melajukan kendaraan di putaran tinggi.
Getaran pada setang akan sangat terasa sampai ke seluruh badan, beda dengan getaran yang dihasilkan akibat pelek.
6. Rem blong
Rusaknya komstir membuat adanya jarak saat akan menggunakan rem depan.
Akibatnya, jarak pengereman akan berubah, bahkan terasa seperti rem yang blong karena tidak pakem saat akan digunakan.
(BACA JUGA:Video : Saking Liarnya, Motor Drag Ini 'Njengat' Terus Sampai Finish!)
Jika merasakan beberapa gejala seperti di atas, segera cek ke bengkel terdekat.
"Berbahaya memaksa mengendarai motor dengan komstir rusak, selain bisa merugikan diri sendiri bila kehilangan kendali juga bisa membahayakan pengendara lain," tambahnya Rangga.