Satu untuk Andrea Dovizioso yang memang sudah memahami karakter Desmosedici, dan satu dibuat khusus untuk sesuaikan gaya Jorge Lorenzo yang elegan.
"Ducati sedang berusaha keras mengembangkan motor seperti itu," lanjutnya.
(BACA JUGA:Setelah Gantung Sepatu, Robert Lewandowski Ingin Balapan di Reli Dakar)
Memiliki dua motor yang karakternya berbeda untuk satu tim tidak jadi masalah bagi Ducati.
Biar begitu tetap ada plus minus memiliki dua karakter motor berbeda.
"Bukan masalah untuk buat dua arah seperti itu, tentu saja akan ada usaha lebih dari pabrikan, tapi bagusnya kau bisa belajar lebih karena kau mengambil sisi positif dari dua model," pungkasnya.