3. Minimnya penerangan jalan
Jarak pandang menjadi berkurang saat penerangan jalan amat minim.
Hal ini membuat pengendara menjadi kesulitan mengantisipasi situasi ketika berhadapan dengan kehadiran secara tiba-tiba suatu objek.
Baik itu objek tidak bergerak apalagi objek bergerak yang melintas di depan mata.
4. Rasa lelah
Tubuh manusia butuh waktu untuk memulihkan kebugaran.
Bila siklus istirahat diubah, tetap saja ada peluang kehadiran rasa lelah dan hal ini juga bisa merusak konsentrasi berkendara.
5. Rasa monoton
Aspek ini membuat pengendara menjadi menerawang atau melamun.
Juga nemungkinkan berhalusinasi yang ujungnya lagi-lagi dapat merusak konsentrasi.