17. Circuit of the Americas, Amerika Serikat
Hamilton raih kemenangan terakhirnya di musim 2017, Vettel yang finish kedua menjaga peluang dalam perebutan gelar.
Verstappen yang dapat penalti 5 detik, gagal naik podium ketiga dan digantikan Raikkonen.
Verstappen kesal dan menyebut pengawas lomba dengan kata ‘idiot’.
Tim Mercedes mengunci gelar juara dunia konstruktor keempat berturut-turut sejak 2014.
Klasemen: Hamilton 331 – Vettel 265.
18. Autodromo Hermanos Rodriguez, Meksiko
Balapan penentuan bagi Vettel untuk terus bersaing.
Tetapi saat start Vettel kehilangan posisi terdepan setelah disodok Verstappen.
Ia pun berebut posisi dengan Hamilton dan saling bentrok.
Keduanya melorot jauh di belakang.
Pada lomba yang dimenangkan Verstappen ini, Vettel finish keempat.
Hamilton yang cukup finish kesembilan, mengunci gelar juara 2017.
Sisa dua balapan dengan selisih 56 point, Hamilton akan tidak terkejar.
Klasemen: Hamilton 333 – Vettel 277.
19. Autodromo Jose Carlos Pace, Brasil
Pada balapan yang tidak menentukan lagi, Vettel melesat saat start.
Ia menyalip Botas yang menepati pole position, kemudian memimpin sampai finish.
Hamilton yang start dari pit lane karena mobilnya bermasalah saat kualifikasi, tampil brilian untuk finish di urutan empat.
Klasemen: Hamilton 345 – Vettel 302.
20. Yas Marina, Abu Dhabi
Memimpin sejak start, Bottas menutup kompetisi 2017 dengan kemenangan ketiganya.
Sempat bersaing ketat dengan Hamilton di lap-lap terakhir.
Vettel finish ketiga dan mempertahankan posisi runner-up-nya dari kejaran Bottas.
Nico Hulkenberg yang dapat penalti stop-go, finish di urutan keenam.
Ia membawa tim Renault ke peringkat enam klasemen konstruktor menggeser Toro Rosso.
Pembalap Brasil Felipe Massa mengakhiri kariernya di F1 dengan mendapatkan point setelah finish di urutan 10.
Di Abu Dhabi ini pula logo Formula 1 yang baru diperkenalkan dan dipakai mulai 2018.
Bos tim Mercedes Toto Wolff menilai keberhasilan Lewis Hamilton di 2017 karena menang mental dari Vettel.
Presiden Ferrari Sergio Marchionne meminta Sebastian Vettel lebih bisa menahan emosi di tahun 2018.