Ban untuk situasi basah ini memiliki kompon dan karet yang lebih lembut dari ban untuk situasi kering.
Kedua, penggantian per di suspensi depan juga dilakukan.
Per diubah menjadi lebih lembut untuk menghasilkan berat yang memperkuat grip ban di trek.
Ketiga, suspensi belakang juga diubah dengan jenis yang lebih lembut.
Alasannya sama seperti ubahan pada suspensi depan motor.
(BACA JUGA: Bedanya Tangki Bahan Bakar di MotoGP dan Motor Sport Biasa)
Keempat, adalah bagian pengereman pada motor.
Dalam kondisi kering pembalap biasa menggunakan piringan cakram dengan bahan karbon.
Namun bahan ini tidak efektif karena optimal digunakan di suhu lebih dari 200 derajat Celsius.
Nah, di situasi basah cakram dapat diganti menjadi bahan baja yang bisa digunakan dengan berbagai kondisi.
Terakhir adalah penggantian setting electronic control unit atau ECU.
Pada bagian ini pengiriman daya dari mesin diperhalus serta dilakukan ubahan pada kontrol traksi.
Coba cek sendiri video yang dibagikan oleh MotoGP berikut ini.
What are the basic modifications made to a #MotoGP bike in order to ride it in wet conditions?
— MotoGP™???? (@MotoGP) December 28, 2017
Find out in the latest 3D animation!???? pic.twitter.com/WwNYBndSPS