Ternyata Begini Kata Wakapolresta Solo Tentang Honda Odyssey yang Dikejar dan Dibilang Rampok

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 19 Desember 2017 | 14:55 WIB

Pengejaran mobil Honda Odyssey di kawasan Mojosongo, Solo (Rezki Alif Pambudi - )

Kemudian korban sempat berteriak 'rampok' karena pelaku berusaha lari.

"Karena pelaku lari, korban teriak rampok-rampok dan melempar batu hingga kaca-kacanya pecah," katanya.

(BACA JUGA: Segini Tarif Resmi Tol Sumo Yang Akan Diresmikan Presiden Jokowi)

Saat itu, kejadian berlangsung di Simpang Tiga Rumah Sakit Panti Waluyo, kawasan Gilingan, Solo.

Wakapolresta menuturkan bahwa tidak ada peristiwa tembak-menembak malam itu.

Akibat kaca pecah itulah yang menimbulkan warga berasumsi ada penembakan.

Bahkan sempat ada yang merekam mobil yang melaju ngebut dan nerabas lampu lalu lintas.

 

Gak taunya rampok ???? (Saya gak ngejar ya lur, cuma curiga aja terus saya videoin syp tau bisa membantu, karena kondisi mobil jg mencurigakan, naiknya jg mencurigakan, makanya sy videoin, lalu dapat info dari @infocegatansolo dgn mobil yg sama ternyata rampok, sebelumnya saya gak tau kalau mobil tersebut rampok, jadi kejadian di video tersebut saya gak ngejar, dan belum tau yg sebenarnya, cuma curiga aja, menurut info kejadian pertama di manahan solo, dan saya ketemu mobil tersebut sudah ada di panggung jebres arah ke utara sy video sampe kelurahan mojosongo.. begitu.. suwun) @indozone.id #indozone #infocegatansolo

A post shared by Dhodo_16 (@overtake_racingshop) on

Kemudian mobil Odyssey yang dipakai ditinggal oleh pelaku di daerah Wonosari, Gondangrejo, Karanganyar, atau tepatnya sebelah utara kota Solo.

Pihaknya saat ini masih terus menyelidiki identitas mobil yang diketahui bernomor polisi B asal Jakarta.