GridOto.com – Tim Mercedes diperkirakan akan mencari pembalap pengganti Valtteri Bottas untuk mendampingi Lewis Hamilton.
Dirangkum GridOto.com dari beyondtheflag.com, munculnya dugaan itu karena kontrak Valtteri Bottas hanya diperpanjang setahun, sampai 2018.
Valtteri Bottas baru saja menyelesaikan tahun pertamanya di tim Mercedes.
Pembalap Finlandia berusia 28 tahun ini menjalaninya dengan sukses.
(BACA JUGA: Wah, Barengan.. Saingan Dimas Ekky di Moto2 Malaysia Juga Menikah!)
Naik podium 13 kali, 3 di antaranya podium tertinggi, menempati peringkat 3 klasemen akhir.
Namun ada banyak spekulasi bahwa ia tidak akan ditahan oleh tim Mercedes untuk Musim 2019.
Jika tim bersikeras untuk mempertahankan Bottas dalam jangka panjang, mereka mungkin tidak akan menandatanganinya hanya dengan kontrak satu tahun lagi.
Berdesarkan data, total kemenangan Bottas di 2017 adalah yang terendah untuk setiap pembalap Mercedes sejak awal musim 2014.
(BACA JUGA: Video: Pendiri Reli Dakar Tewas, Helikopter yang Ditumpanginya Jatuh!)
Total kemenangan tim 12 kali, juga yang terendah dalam empat tahun terakhir.
Posisi ketiga Bottas di klasemen pembalap, menjadikannya satu-satunya pembalap Mercedes yang keluar dari posisi 2 dalam empat musim terakhir.
Pada 2014 dan 2015, Lewis Hamilton memimpin finish 1-2 di klasemen pembalap di atas rekan setimnya Nico Rosberg.
Di kedua musim itu, setiap tahun mengoleksi 16 kemenangan.
Pada 2016, Nico Rosberg memimpin finish 1-2 di klasemen di atas Lewis Hamilton.
Keduanya mendominasi dengan total 19 kemenangan.
Rosberg menang 9 kali, Hamilton 10 kali menang.
Jadi, saat Bottas memiliki musim pertama yang solid untuk Mercedes, ada banyak alasan untuk percaya bahwa ada pembalap lain yang bisa melakukan pekerjaan lebih baik daripada Bottas.
Valtteri Bottas memulai balap F1 sejak 2013 bersama tim William, ditarik tim Mercedes untuk musim 2017.
Akankah dia tersingkir dari tim Mercedes setelah 2019?