Total kemenangan tim 12 kali, juga yang terendah dalam empat tahun terakhir.
Posisi ketiga Bottas di klasemen pembalap, menjadikannya satu-satunya pembalap Mercedes yang keluar dari posisi 2 dalam empat musim terakhir.
Pada 2014 dan 2015, Lewis Hamilton memimpin finish 1-2 di klasemen pembalap di atas rekan setimnya Nico Rosberg.
Di kedua musim itu, setiap tahun mengoleksi 16 kemenangan.
Pada 2016, Nico Rosberg memimpin finish 1-2 di klasemen di atas Lewis Hamilton.
Keduanya mendominasi dengan total 19 kemenangan.
Rosberg menang 9 kali, Hamilton 10 kali menang.
Jadi, saat Bottas memiliki musim pertama yang solid untuk Mercedes, ada banyak alasan untuk percaya bahwa ada pembalap lain yang bisa melakukan pekerjaan lebih baik daripada Bottas.
Valtteri Bottas memulai balap F1 sejak 2013 bersama tim William, ditarik tim Mercedes untuk musim 2017.
Akankah dia tersingkir dari tim Mercedes setelah 2019?