Gridoto.com - Bocah-bocah zaman sekarang ternyata masih mempraktikkan ilmu lama.
Ilmu ini didapat secara turun-temurun meski sayang, ilmu turun temurunnya salah.
Yakni pakai gir untuk tawuran. Caranya, mata gir diikat tali untuk dijadikan senjata melukai lawan.
Seperti diberitakan, Tribunnews, Polsek Semarang Barat menangkap bocah yang terlibat tawuran di Jalan Jenderal Sudirman, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/12/2017).
Polisi menangkap empat bocah berumur 14 tahun, Sabtu (16/12/2017) pukul 22.00 WIB di kawasan Kembangarum, Semarang Barat.
(BACA JUGA: Ini Tanggapan Dealer, Kalau Wuling Jadi Angkot)
Empat bocah tersebut tengah membawa beberapa senjata berbahaya.
Yaitu dua bilah celurit kecil dan satu gir motor yang terikat tali.
Nah, terlepas dari kasus tadi, mending anak-anak zaman sekarang yang umumnya kenal motor punya pemahaman lain soal gir.
Salah satunya nih, gimana sih cara rasio gir yang berat atau ringan dan apa gunanya.
Seperti dikutip dari Otomotifnet.com, mengatur power mesin, paling mudah diatur lewat gir atau sproket rantai.
(BACA JUGA: Polisi Yang Kawal Dewi Perssik Turun Pangkat)
Contohnya ya, pemilik Yamaha V-Ixion yang tinggal di pegunungan, supaya kuat nanjak bisa ganti gir belakang dengan ukuran lebih besar.
Standarnya V-Ixion gir belakang 42 mata. Supaya tarikan lebih ringan dan kuat nanjak bisa aplikasi milik Scorpio yang 44 mata.
Begitupun sebaliknya, kalau pemilik V-Ixion tinggal di Pantura misalnya.
Jalanannya lurus dan datar, untuk top speed, bisa aplikasi gir belakang Yamaha Byson yang hanya 40 mata.
Berat atau ringan adalah reduksi atau hasil dari perbadingan atau pembagian.
(BACA JUGA: Menahan Pemakai Motor Melintas Rel, Polisi Tewas Tersambar Kereta)
Yaitu jumlah mata gir belakang dibagi jumlah mata gir depan.
Contoh di Yamaha V-Ixion standar. Gir depan 14 dan gir belakang 42.
Kemudian gir belakang diganti jadi 40 atau 44.
Yuk dihitung:
Gir standar 42 = 42/14 = 3,0
Gir belakang 40 = 40/14 = 2,86
Gir belakang 44 = 44/14 = 3,14
Nah, dari situ ketahuan.
Kalau gir mau dibuat ringan, aplikasi gir belakang besar. Hasil pembagiannya jadi besar.
Nah, pelajar mending paham beginian daripada paham gir untuk berantem.