Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, tapi minyak rem dengan kandungan glycol yang paling banyak digunakan.
Alasannya, karena mampu melindungi sistem rem dibanding minyak rem yang silicon-based.
(BACA JUGA: Beda Mode Eco Dan Indicator Eco)
“Semakin tinggi performanya, semakin tinggi juga kemampuan minyak rem dalam menangkap air alias bersifat higroskopis,” jelas Rudi.
Sebagai informasi, minyak rem DOT 3 memiliki titik didih maksimal 205 derajat celcius.
Sementara DOT 4 titik didihnya bisa mencapai 230 derajat celcius dan digunakan oleh mobil-mobil premium.
Sedangkan DOT 5, bisa mencapai 270 derajat celcius.
“Sebaiknya gunakan minyak rem sesuai spesifikasi yang direkomendasikan, karena masing-masing minyak rem memiliki titik didih yang berbeda,” saran Rudi.
(BACA JUGA: Ini 3 Masalah Lampu Sein Mobil. No. 3 Bukan Karena Genit Ya)