Kepala Teknik Tim F1 Red Bull Pertanyakan Desain Perangkat Keamanan 'Halo'

Fendi - Jumat, 15 Desember 2017 | 16:42 WIB

Fernando Alonso saat menguji Halo pada mobil McLaren di Abu Dhabi, setelah balap F1 musim 217 berakhir (Fendi - )

"Jadi kalau itu membantu membuat mobil lebih aman, harus diberi bertepuk tangan,” imbuh Newey.

Namun menurutnya, ini seperti solusi yang janggal dan jelek.

(BACA JUGA: Enggak Mau Kalah Sama Valentino Rossi, Juara Dunia Superbike Ini Balapan Lagi)

“Rasanya kita seharusnya bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dari itu," tuturnya.

skysports.com
Chief technical officer tim Red Bull, Adrian Newey menilai desain Halo secara estetika kurang baik

"Saya pikir perlu ada penelitian lebih lanjut," tambahnya.

"Mungkin sebuah kanopi (penutup kokpit) akan lebih menarik secara visual,” bilang Newey.

Adrian Newey sempat “dihantui” meninggalnya pembalap F1 legendaris Ayrton Senna akibat kecelakaan tragis pada GP F1 San Marino 1994.

Mobil Williams FW16 yang dikemudikannya kehilangan kendali dan meluncur deras menabrak pagar pembatas sirkuit.

Ada benda tajam menghantam ke kepalanya setelah menembus helm.

Senna meninggal beberapa jam kemudian setelah dibawa ke rumah sakit.

Setelah itu Formula 1 terus memperbaiki sektor keamanan buat pembalapnya.