GridOto.com – Nuraini Silviana, Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat, mengatakan, pedagang yang berjualan di kolong flyover Asemka merupakan pedagang lama yang direlokasi oleh Dinas KUMKMP.
Para pedagang itu merupakan pedagang resmi dan terdaftar.
"Itu tidak ada masalah. Semua (pedagang yang berjualan di kolong flyover Asemka) adalah pedagang lama yang dipindahkan dari sisi kanan yang sekarang sedang dibangun sistem filterisasi. Dipindahkan ke tempat itu juga karena persetujuan provinsi dari Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi, itu kan UKM," ucap Silvi saat dihubungi, Selasa (12/12).
Silvi mengungkapkan, pihaknya memanfaatkan tempat relokasi sementara tersebut yang sebelumnya berfungsi sebagai gudang.
Statusnya sebagai lokasi sementara, membuat pemerintah dapat menggunakannya sewaktu-waktu.
(BACA JUGA: Usai Tabrak Tiang Listrik, Begini Nasib Sopir Setya Novanto Sekarang)
(BACA JUGA : Ini Foto-foto Kondisi Motor Siswa SMP Banjarmasin yang Tewas Karena Balap Liar)
Keputusan ini dinilai Silvi justru menjadikan kondisi para pedagang lebih baik.
Selain itu, pemanfaatan ruang kosong ini diklaim membuat kondisi menjadi lebih rapi dan bersih.
"Jadi nanti kalau pemerintah mau menggunakan, pedagang harus siap keluar. Saat ini digunakan maksimal untuk toko di mana para pedagang membayar iuran Rp 3.000 per harinya," ujar Silvi.