Dalam perhitungan CP banyak hal yang harus dipertimbangkan seperti berat kendaraan, kecepatannya ke arah tertentu, dan lintasan yang dilaluinya saat bergerak.
Faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi termasuk manuver, torsi mesin, dan tentu saja keterampilan mengemudi.
Nissan pun berhasil menciptakan rumus untuk menghitung Camelpower:
Camelpower (CP) = velocity (kecepatan benda ke arah tertentu) x weight (berat benda) x sin (trajectory) (lintasan benda yang bergerak dengan tenaga)
(BACA JUGA: Video Review First Drive Nissan Note e-POWER di Indonesia)
Rumus yang mereka ciptakan ini disampaikan Nissan Timur Tengah kepada badan pemerintah terkait, yaitu ESMA (Emirates Authority for Standardization and Metrology), dan diterima dengan baik sebagai ide satuan pengukuran baru.
Meski terdengar lucu, namun Camelpower ini dibuat rumusnya dengan perhitungan beneran.
Jadi jangan ikut-ikutan kalau di Indonesia terutama daerah Jawa Tengah, lantas bikin DJ alias daya jaran, hehehehe...
Artikel ini sudah tayang di Otomania.com dengan judul "Selain Tenaga Kuda, Sudah Tahu Tenaga Unta?"