Honda menggunakan basis XR190 untuk dijadikan kuli mesin petani di Australia dan New Zealand.
Tentunya memiliki fitur khas Ag-Bike seperti rak untuk menaruh hasil kebun dan standar samping di kiri-kanan.
Kelebihan XR190L AG dibanding motor petani lainnya adalah di mesinnya sob.
Beda dengan motor petani lain yang pakai karburator, mesin XR190L AG berkapasitas 184cc sudah pakai sistem injeksi PGM-FI.
Selain itu, karena basisnya dari motor moderen, tampilannya juga cukup oke untuk dibawa nongkrong ke kota.
Makanya XR190L AG bisa di registrasi untuk dipakai di jalan dan sudah lolos LAMS (Learner Approved Motorcycle Scheme).
Jadinya bisa dibawa oleh rider dengan SIM yang masih pemula seperti anak muda (petani) mau nongkrong di kota.
Cuman harus siap-siap diledek mirip motor ojek di daerah pedalaman Jawa Barat seperti Cikotok ya!
Soalnya sepatbor belakangnya panjang banget biar sayur dan buah yang diangkut tidak kena cipratan tanah dari ban hehehe.
Honda XR190L AG di Australia dibanderol dengan harga 4490 Dollar Australia, kalau dikonversi ke Rupiah mencapai 45.737.385 Rupiah.
Mahal ya, tapi bisa jadi inspirasi modifikasi Honda CRF150L di Indonesia nih.
Terutama buat yang suka bertani, atau yang ingin bergaya ala petani di Australia!