GridOto.com - Kantung udara atau airbag merupakan salah satu komponen keselamatan penting pada mobil.
Jika sudah terpakai, dianjurkan mengganti komponen dari perangkat tersebut agar bisa digunakan kembali.
Di bengkel resmi, harga penggantian perangkat airbag cukup mahal, bisa mencapai Rp 25 jutaan.
Namun jika ingin lebih hemat, perbaikan dan penggantian bisa dikerjakan oleh bengkel khsusus reparasi airbag.
Misalnya, seperti di bengkel Dionrangga Spec Rare Item yang ada di Mega Glodok Kemayoran (MGK), Jakarta Pusat.
“Kalau yang tidak nyatu sama dashboard (pada bagian setir), estimasinya Rp 9,5 juta. Tapi kalau yang menyatu dengan dashboard atau di bagian depan kursi penumpangnya juga ada airbag harganya Rp 12,5 juta. Untuk lebih jelasnya perlu dicek dulu mobilnya,” kata Dion, pemilik bengkel (5/12).
(BACA JUGA: Mau Beli CBR 250RR. Sekarang Waktu Yang Tepat! Nih Promonya)
Ia menjelaskan, proses pengerjaannya cukup rumit, karena harus dibongkar dulu untuk melihat komponen yang perlu diganti.
Misalnya, sensor, modul, kabel spiral yang ada pada setir, serta kantung udaranya.
“Jadi, kami copot dulu airbagnya kiri dan kanan, modul dan komponen-komponennya. Termasuk pengecekan safety belt-nya karena airbag itu satu kesatuan,” kata Dion.
Setelah pemasangan selesai, airbag akan dicek melalui komputer.
Pengecekan untuk memastikan bahwa komponen tersebut sudah terpasang dengan baik dan terhubung dengan sistem eletronik pada mobil.
Asumsinya, jika terjadi kecelakaan maka airbag akan mengembang.
“Nanti kalau ada sistem yang eror, maka dibongkar lagi. Di komputer itu ada petunjuknya bagian mana yang eror,” kata Dion.
Mekipun seluruh sistem pengecekan di komputer telah menunjukkan tidak ada bagian yang eror, bukan jaminan 100 persen airbag akan mengembang ketika terjadi kecelakaan.
Sebab, airbag hanya sekali pakai dan akan mengembang jika terjadi kecelakaan.
“Kalau mau cek buktiinnya ya mobilnya harus ditabrakin lagi. Makanya pengecekan sistemnya lewat komputer,” ujar Dion.
Sementara itu, Service Operation Manager Plaza Toyota, Muhammad Iqbal, mengatakan, meskipun ada banyak bengkel tak resmi yang khusus yang mengerjakan airbag, namun sebaiknya pengerjaan dipercayakan kepada bengkel resmi.
(BACA JUGA: Demi Berantas Pemalsuan Komponen Palsu, MIAP Ajak APM Bergabung)
Sebab, ada banyak komponen rangkaian airbag yang perlu diperiksa.
Kemudian, pengecekan juga akan dilakukan dengan saksama agar memberikan jaminan bahwa airbag sudah terpasang dengan baik.
Selain itu, garansi diberikan dengan pasti buat konsumen.
"Pastinya, untuk part pengganti pasti genuine part dan warranty 1 tahun. Teknisi yang mengerjakan adalah yang sudah tersertifikasi TMC yaitu Master Technician Diagnosis," kata Iqbal.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Lebih Hemat Mengganti Airbag di Bengkel Spesialis