Setelah pemasangan selesai, airbag akan dicek melalui komputer.
Pengecekan untuk memastikan bahwa komponen tersebut sudah terpasang dengan baik dan terhubung dengan sistem eletronik pada mobil.
Asumsinya, jika terjadi kecelakaan maka airbag akan mengembang.
“Nanti kalau ada sistem yang eror, maka dibongkar lagi. Di komputer itu ada petunjuknya bagian mana yang eror,” kata Dion.
Mekipun seluruh sistem pengecekan di komputer telah menunjukkan tidak ada bagian yang eror, bukan jaminan 100 persen airbag akan mengembang ketika terjadi kecelakaan.
Sebab, airbag hanya sekali pakai dan akan mengembang jika terjadi kecelakaan.
“Kalau mau cek buktiinnya ya mobilnya harus ditabrakin lagi. Makanya pengecekan sistemnya lewat komputer,” ujar Dion.
Sementara itu, Service Operation Manager Plaza Toyota, Muhammad Iqbal, mengatakan, meskipun ada banyak bengkel tak resmi yang khusus yang mengerjakan airbag, namun sebaiknya pengerjaan dipercayakan kepada bengkel resmi.
(BACA JUGA: Demi Berantas Pemalsuan Komponen Palsu, MIAP Ajak APM Bergabung)
Sebab, ada banyak komponen rangkaian airbag yang perlu diperiksa.
Kemudian, pengecekan juga akan dilakukan dengan saksama agar memberikan jaminan bahwa airbag sudah terpasang dengan baik.
Selain itu, garansi diberikan dengan pasti buat konsumen.
"Pastinya, untuk part pengganti pasti genuine part dan warranty 1 tahun. Teknisi yang mengerjakan adalah yang sudah tersertifikasi TMC yaitu Master Technician Diagnosis," kata Iqbal.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Lebih Hemat Mengganti Airbag di Bengkel Spesialis