Garpu depan tergantikan dengan milik BMW K100 yang lebih pendek ditambah kemiringan 5° di segitiga.
Hal ini dilakukan karena Jenny ingin motornya punya ergonomi berkendara yang sejajar dengan tanah.
(Baca juga: Ada Cerita Unik Dibalik Motor Bertampang ‘Gado-gado’ Ini)
Bahkan pada bagian mesin pun Jenny kerjakan sendiri dengan di bantu kru UCC.
Kini mesinnya sudah memakai piston kompresi tinggi dan camshaft lansiran Moore Speed.
Selain itu ia juga menggunakan karburator Dell’Orto 40 mm, pengapian dari Hektik, serta knalpot lansiran Cone Engineering.
Sedangkan untuk finishing-nya ia menyerahkan pada Hakan Lindberg.
Hasilnya perpaduan warna kuning dan emas, serta aksen bunga di tangki dan buritan.
Bahkan pelek yang masih menggunakan bawaan asli juga ikut dilabur dengan warna kuning. Manis bener ya Sob!
Kini si BMW R100RT ini sudah pasti punya bobot yang lebih ringan dan tenaga yang lebih besar, sudah siap mengantar Jenny di ajang Glemseck 101.