Selain suara bising, latihan para pembalap di trek itu juga mengotori lingkungan dengan adanya debu.
(BACA JUGA:Seperti Apa Persiapan Timnya Sean Gelael di Balapan F2 Abu Dhabi?)
Tetangga Rossi itu meminta agar sirkuit ditutup.
Beberapa orang itu mengaku bukan ingin bermasalah dengan Rossi.
"Saat dia (Valentino Rossi-red) menang, aku juga senang," ungkap salah satu warga seperti dilansir dari Tordocircuito.com.
Dia juga menambahkan bahwa dia sangat dirugikan dengan adanya sirkuit ini.
"Suaranya sangat berisik, beberapa tahun aku harus pergi ke dokter karena stres, padahal niatku hidup di desa agar damai dan kau malah ketemu motor-motor ini," imbuhnya.
(BACA JUGA:Manajer Tim Ducati MotoGP: Hasil Jerez Tidak Banyak Dihitung)
Salah satu warga lain, malah semakin khawatir jika Rossi pensiun.
"Berpikir jika Valentino Rossi pensiun, dia akan datang ke sini lebih sering," ujarnya.
Orang ini menganggap jika Valentino Rossi lebih sering kesini, maka daerah ini akan semakin ramai.
Saat ini kasus ini sudah diselidiki oleh pihak terkait dan hasil penyelesaian kasus ini akan diumumkan Januari tahun 2018.
Rossi harus menutup kompleks sirkuitnya ini jika tuntutan warga dipenuhi oleh pihak yang berwajib.