5. Manual Linkage
Sistem transmisi otomatis melakukan up-shift dan down-shift secara otomatis.
Untuk mengoperasikannya, terdapat dua buah linkage yang dioperasikan secara manual serta dihubungkan dengan menggunakan transmisi otomatis.
Linkage merupakan selector lever dengan cable serta accelerator pedal dan throttle cable.
(BACA JUGA: Ini 9 Hal Penting tentang lampu Depan Mobil Yang Wajib Anda Ketahui)
6. Shifting Control
Pada hydraulic control system akan mengubah beban mesin dan kecepatan mobil menjadi hydraulic.
Berdasarkan kondisi inilah tekanan hidrolik kemudian dialirkan ke kopling, rem, serta planetary gear.
Untuk mengubah getaran ratio secara otomatis yang disesuaikan dengan kondisi pengemudi kendaraan.
7. Pedal Akselerasi
Komponen ini dihubungkan menggunakan kabel pada throttle valve.
Derajat penekanan akselerasi atau pembukaan throttle valve, akan diteruskan ke sistem transmisi menggunakan kabel ini.
Sistem transmisi otomatis akan melakukan shift up dan down up tergantung dari beban mesin serta mengatur penekanan pedal akselerasi.
(BACA JUGA: Ini 6 Hal Penting Yang Anda Mesti Ketahui Tentang Antena Mobil)
8. Automatic Transmission Fluid (ATF)
ATF merupakan pelumas yang dicampurkan dengan beberapa bahan tambahan untuk melumasi transmisi otomatis.
Sistem transmisi otomatis harus selalu menggunakan ATF yang sudah ditentukan.
Penggunaan ATF yang berbeda akan membuat kemampuan transmisi otomatis akan menurun.
Untuk memastikan bahwa sistem transmisi otomatis dapat bekerja dengan baik, perhatikan tingkat level minyak.