Mengenal Fungsi Utama Dari Mesin Dynamometer Buat Mobil

Dwi Wahyu R. - Kamis, 23 November 2017 | 07:00 WIB

Mesin dyno (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com-Apa itu dynamometer atau dyno?

"Dengan dynamometer atau sering disingkat mesin dyno kita dapat mengukur dengan tepat kemampuan suatu mobil, tidak berdasarkan perasaan dan sugesti yang belum tentu kebenarannya aja," ucap Theodorus Surya Jaya atau Teddy, Pemilik REV Engineering, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Jadi dengan kata lain dynamometer adalah alat untuk mengukur besaran tenaga dan torsi maksimal sebuah mobil pada putaran mesin tertentu.

Secara umum dynamometer ada dua jenis, yaitu engine dynamometer dan chassis dynamometer.

Engine dyno mengukur tenaga dan torsi pada flywheel.

(BACA JUGA: Ini 9 Hal Penting tentang lampu Depan Mobil Yang Wajib Anda Ketahui)

Sementara chassis dynamometer tenaga dan torsi diukur dengan mesin dan seluruh sasis kendaraan dalam keadaan lengkap terpasang.

Chasis dynamometer sendiri dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu axle dynamometer dan on-wheel chassis dyanamometer.

Kalau pada axle dynamometer, as roda akan dihubungkan ke mesin dyno untuk mengetahui tenaga dan torsi yang dihasilkan.

Sementara on-wheel dynamometer input tenaga dan torsi didapat dari roda mobil yang bertumpu pada roller pada mesin dyno.

(BACA JUGA: Ini 6 Hal Penting Yang Anda Mesti Ketahui Tentang Antena Mobil)

Kalau engine dynamometer di Indonesia umumnya dimiliki oleh pabrikan mobil, lembaga pengujian, dan sertifikasi.

Sementara bengkel atau tuner di Indonesia mengandalkan chassis dynamometer, baik yang axle maupun on-wheel.